laporan PLH bab Sungai

MANFAAT SUNGAI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Sungai sebagai irigasi

Sungai yang mengalir di bendung, dan dari bendungan tersebut di alirkan sungai ke sawah-sawah atau sungai-sungai kecil yang lain untuk irigasi ataupun untuk mengairi sawah-sawah penduduk. Dengan adanya bendungan untuk irigasi mempermudah para petani untuk becocok tanam, tidak susah payah menunngu pada musim hujan, karena pada nusim kemarau para petani dapat menanami sawahnya dengan adanya sistem irigasi.

Sungai sebagai pembangkit listrik

Sungai sebagai pembangkit listrik adalah manfaat sungai yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, karena dengan adanya lisrtik masyarakat dapat melakukan aktifitas sehari-hari dengan mudah, menyenangkan dan praktis contoh pada malam hari suasana di lingkungan menjadi gelap dengan adanya listrik, masyarakat dapat menyalakan lampu untuk menerangi rumahnya. Sistem kerja pembangkit listrik tenaga air adalah dengan menggunakan turbin, kuncinya adalah pada turbin dan aliran air sungai. Aliran sungai yang menggerakan turbin, dan turbin yang melakukan proses pembangkit listrik.

Sungai sebagai tempat pariwisata

Sungai dapat dimanfaatkan sebagai tempat priwisata contohnya arung jeram, tempat pemancingan, sarana untuk berenang, dan lain sebagainya. Sungai banyak dimanfaatkan oleh anak muda zaman sekarang untuk kegiatan ekstrim contohnya arung jeram. Arung jeram sangat diminati oleh oran zaman sekaran. Dengan adanya arus yang deras dan jeram-jeram yang semakin sulit membuat olahraga terseut lebih menyenangkan dan menantang.

DAMPAK KERUSAKAN SUNGAI

Air sungai meluap atau banjir

Dampak dari banjir sangat merugikan masyarakat, karena air yang meluap dapat masuk kerumah-rumah penduduk dan menghanyutkan harta benda mereka. Dan seringkali bencana banjir dapat memakan korban jiwa. Dampak dari banjir juga dapat mengurangi persedian air bersih, dan banyak masyarakat terkena wabah penyakit seperti diare, gatal-gatal, dan lain-lain.

Populasi ikan air tawar menurun

Dampak kerusakan sungai juga dapat mempengaruhi populasi ikan yang hidup di sungai. Dengan air sungai yang dipenuhi sampah rumah tangga dan cairan detergen dapat membuat populasi ikan yang hidup di sungai berkurang. Hal tersebut di karenakan ulah manusia yang sering membuang sampah mereka kessungai tanpa mengetahui dampaknya. Bukan populasi ikan saja yang menurun tetapi ekosistem yang berada di sungai ataupun di sekitar sungai ikut terganggu. Contoh seperti populasi katak yang berkurang karena air sungai yang dipenuhi sampah membuat populasi ular ikut berkuran. Oleh karena itu sungai perlu di jaga kebersihannya.

Kekurangan air bersih

Kerusakan sungai dapat juga mempengaruhi ketersediaan air bersih. Jika air sungai banyak yang kotor, maka air bersih banyak yang berkurang. Hal tersebut dapat membawa wabah penyakit untuk masyarakat. Karna masih banyak masyarakat yang bergantung pada sungai untuk melakukan aktifitasnya sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan lain-lain.

Cara Mengatasi Pencemaran Sungai

Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara mengatasi pencemaran air.

1.      Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.

2.      Tidak membuang sampah ke sungai.

3.      Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.

4.      Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.

5.      Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.

Beberapa cara mengatasi pencemaran air tersebut di antaranya sebagai berikut.

1.      Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan

2.      Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik

3.      Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.

4.      Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.

5.      Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM (Environmental Pollution Control Manager).

6.      Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA dan Lingkungan Hidup

7.      Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis.

8.      Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan bencana.

9.      Meningkatkan konservasi air bawah tanah.

10. Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.

11. Berperilaku terpuji dan santun terhadap lingkungan dan Memuliakan air adalah salah satu bentuk wujud nyata yang bisa kita lakukan guna kelangsungan hidup bersama