Pelaksanaan prinsip – prinsip demokrasi di sekolah

Pelaksanaan prinsip – prinsip demokrasi di sekolah

A.      Dalam pergaulan antara siswa dengan siswa

contoh :

Pelaksanaan pemilihan pengurus kelas,

Dalam pelaksanaan tersebut megggunakan prinsip – prinsip demokrasi yaitu membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum,

Penjelasan : 

Karena dalam pelaksanaanya pemilihan pengurus kelas di lingkungan sekolah dilakukan dengan musyawarah dan tanpa adanya paksaan dari berbgai pihak. Siswa yang ditunjuk sebagai pengurus kelas pasti siswa yang mau dan mampu dalam mengatur segala kegiatan di kelas. Pemilihan pengurus kelas tersebut sesuai dengan pengamalan sila ke 4 pancasila yaitu “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

B.      Dalam pergaulan antara siswa dengan guru

Contoh                 :

Guru memberikan nilai kepada siswa apa adanya sesuai dengan kemampuan siswa

Dalam pelaksanaan tersebut menggunakan prinsip – prinsip demokrasi yaitu menjamin tegaknya keadilan

Penjelasan          :

Karena dalam pelaksanaanya sehari – hari yang terjadi lingkungan sekolah, guru dalam memberikan nilai selalu sesuai dengan hasil ulangan yang dikerjakan siswa. Apabila terjadi kesalahan dalam memberikan nilai guru dengan lapang dada menerima dan bersedia merubah nilai ulangan yang salah tersebut. Dan terkadang guru sering menambah nilai siswa supaya nilai tersebut sesuai dengan KKM, tetapi hal tersebut dipertimbangkan terlebih dahulu apakah siswa tersebut layak menerima tambahan nilai atau tidak. Hal tersebut sesuai dengan pengamalan pancasila sila ke 5 yaitu “Keadilan social  bagi seluruh rakyat Indonesia “.

C.      Dalam pergaulan antara guru dengan kepala sekolah

Contoh                 :

Memusyawarahkan pembangunan fasilitas sekolah

Dalam pelaksanaan tersebut menggunakan prinsip – prinsip demokasi yaitu menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.

Penjelasan          :

Karena dalam pelaksanaannya kepala sekolah apabila ingin membangun fasilitas sekolah yang baru harus memperoleh persetujuan dari berbagai pihak khususunya guru. Untuk memperoleh persetujuan kepala sekolah biasanya megadakan rapat atau musyawarah untuk membahas pembangunan fasilitas sekolah. Hal tersebut sesuai dengan pengamalan pancasila sila ke 4 yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaran perwakilan.