A. TOPIK PRAKTIKUM
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Untuk mengamati
bentuk-bentuk sel mati dan bagian- bagian sel hidup pada tumbuhan dan hewan.
2. Untuk mengenali
perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
3.
Dapat menerapkan penggunaan mikroskop dengan baik dan benar.
C. WAKTU DAN TEMPAT
§ Waktu
: 6.30 sampai 8.00 WIB
§ Tanggal
: Kamis, 21 Agustus 2014
§ Tempat
: laboratorium biologi
SMAN 1 MADIUN
D. TEORI
DASAR
1. Pengertian
sel
Sel
merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis. Semua fungsi kehidupan di atur dalam suatu sel dan berlangsung
didalamnya. Sel juga terbagi menjadi 2 yaitu: sel eukariota, dan sel
prokariota. Sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular, sedangkan
sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling kerja sama dalam lingkup yang
rapi.
Sel adalah unit organisasi terkecil yang mengatur kehidupan makhluk hidup. Sel berdiferensiasi membentuk jaringan.
Sel adalah unit organisasi terkecil yang mengatur kehidupan makhluk hidup. Sel berdiferensiasi membentuk jaringan.
2.
Bentuk – Bentuk Sel dan Fungsinya
Pada sel hewan bentuknya tidak tetap karena tidak memiliki
dinding sel , sehinga membrane sel dapat bergerak dengan bebas. Pada tumbuhan
bentuknya tetap karenamemiliki dinding sel, sehingga gerakaan membrane sel
terbatas. Sel bisa berbentuk batang (basil), bulat (coclus), oval dan spiral.
Sel berbentuk pipih
contohnya sel epitel, berbentuk tabung contohnya sel penyangga pada daun,
berbentuk bulat contohnya sel basil dan berbentuk oval serta spiral
3.
Bagian – Bagian Sel dan Fungsinya
Sel tersusun atas beberapa bagian :
a. Membran
plasma
Berfungsi untuk
melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat-zatdan sebagai respirator dari
rangsanganluar sel.
b. Sitoplasma
Sebagai tempat
berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
c. Nukleus
Sebagai pengendali
kehidupan sel, pengatur pembelahan sel, pengatur warisan sifat dan pengatur
pembelahan sel.
d. Lisosom
Berfungsi mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel.
e. Retikulum
Endoplasma Halus
Berfungsi mensitesis
lemak, dan menetralisir racun.
f.
Kompleks Golgi
Organel yang menampung
dan mengolah protein.
g. Mikrotobulus
Mengatur dalam pergerakan
kromosom saat sel membelah.
h. Vakuola
Tempat menyimpan cadangan
makanan.
i. Badan
Golgi atau apparatus golgi
Merupakan tempat situs
respirasi selular.
j. Kloroplas
Tempat berlangsungnya
fotosintesis.
4.
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Perbedaan sel hewan
dan tumbuhan adalah ;
No.
|
Sel
Tumbuhan
|
Sel
Hewan
|
1.
|
Tidak ada sentriol
|
Terdapat sentriol
|
2.
|
Terdapat sitokenesis
|
Tidak ada pembentukan dinding sel
|
3.
|
Tidak ada pembatasan pertumbuhan
|
Terdapat batasan pertumbuhan
|
4.
|
Sel lebih besar
|
Sel lebih kecil
|
5.
|
Mempunyai sentrosom
|
Tidak mempunyai sentrosom dan
sentriol
|
6.
|
Memiliki plastida
|
Tidak memiliki plastida
|
7.
|
Memiliki vakuola
|
Vakuola kecil
|
8.
|
Memiliki membrane sel
|
Tidak ada mebran sel
|
9.
|
Tidak memiliki lisosom
|
Memiliki lisosom
|
E. ALAT DAN BAHAN
1. Mikroskop
2. Gelas preparat
3. Gelas penutup
4. Cutter/silet
5. Pipet tetes
6. Umbi lapis bawang merah
7. Epitel rongga mulut
8. Cotton bud
9. Gabus batang singkong
10. Akuades
11. Metilen blue
F. CARA
KERJA
1. Mengamati sel tumbuhan
a) Siapkan gelas preparat bersih
b) Iris tipis lapisan selaput bagian dalam umbi
lapis bawang merah
c) Letakkan irisan umbi lapis bawang merah pada
gelas preparat
d) Tambahkan setetes akuades pada irisan umbi
lapis bawang merah dan tutup menggunakan gelas penutup
e) Amatilah preparat tersebut menggunakan
mikroskop
f) Foto hasil pengamatan menggunakan kamera.
2. Mengamati sel epitel rongga mulut
a) Siapkan gelas preparat bersih
b) Kerok jaringan epitelium pada rongga mulut
salah satu siswa sebagai sampel contoh
c) Oleskan jaringan epitelium yang diperoleh pada
gelas preparat
d) Tetesi jaringan epitel pada gelas preparat
dengan metilen blue
e) Tutuplah menggunakan gelas penutup dan amati
menggunakan mikroskop
f) Foto hasil pengamatan menggunkan kamera.
3.
Mengamati sel gabus
umbi singkong
a)
Irislah
gabus kayu berkali-kali, dengan menggunakan silet yang tajam hingga di
dapatkanirisan yang sangat tipis dan transparan
b)
Letakkan
irisan gabus kay tersebut tersebut diatas kaca benda
c)
Tambahkan satu tetes air dan tutup dengan kaca penutup
d)
Amati
preparat dibawah mikroskop dengan perbesaran lemah, kemudian pembesaran kuat
e)
Foto
hasil pengamtan menggunakan kamera
G. DATA HASIL PENGAMATAN
1.
Gambar sel gabus batang singkong
Gambar hasil
pengamtan
|
Gambar dari
literature
|
Keterangan :
Sel gabus batang
singkong memiliki bentuk segi enam beraturan, dan memiliki dinding sel sehingga
memiliki bentuk yang tetap dan tidak berubah-ubah.
2.
Gambar sel epidermis
bawang merah
Gambar hasil
pengamatan
|
Gambar dari
literature
|
3.
Gambar sel epitel
rongga mulut
]
Gambar hasil
pengamatan
|
Gambar dari
literature
|
H. ANALISA ATAU PEMBAHASAN
1.
Sel bawang merah
Sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah
termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan
di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi di dalamnya seperti pertukaran zat
dalam sel. cairan yang ada di dalam sel epidermis bawang merah disebut
nukleoplasma. Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola.
Bawang merah memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu
memiliki, inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma. Sel pada
bawang merah berwarna merah muda, hal ini disebabkan karena bawang merah
mengandung plastid yang menghasilkan kloroplas. Adapun epitel pada bawang merah
mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel pada
bawang merah dan epitel mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan
hidup
2.
Sel gabus batang singkong
Bentuk sel-sel gabus adalah segi delapan, tetapi ada
juga yang bentuknya seperti segi lima atau segi enam. Sel gabus
termasuk sel mati karena sel gabus tidak memiliki isi, tidak
memiliki inti sel dan tidak ada aktivitas yang terjadi. Pada sel mati hanya
terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak
berperan bagi kehidupan.
3.
Sel epitel rongga mulut
Dalam teori dikatakan bahwa epitel pada
rongga mulut adalah epitel pipih berlapis banyak.Dalam pengamatan sel epitel
rongga mulut ini banyak sekali hal-hal yang secara langsung dapat diketahui.
Sel epitel rongga mulut terlihat mempunyai inti sama seperti sel bawang merah
dan sel gabus yang telah diamati sebelumnya.
Dalam pengamatan ini,didalam sel epitel rongga mulut tidak ditemukan
vakuola,dinding sel dan plastida.hal itu yang menggolongkan sel epitel rongga
mulut sebagai sel hewan. Perbedaan yang dijumpai sangat terlihat sekali.Selain
tidak dijumpai vakuola,plastida dan dinding sel,dalam pengamatan ini
batasan-batasan antara sel yang satu dengan sel yang lain juga kurang jelas
atau nyata,hal ini disebabkan karena sel epitel tidak memiliki dinding sel yang
berfungsi memberi bentuk yang tetap.
Dalam pengamatan sel epitel rongga mulut
hampir tidak dijumpainya ruangan antar sel. Hal ini terjadi karena sel-sel
epitel terikat antara satu dengan yang lainnya.
I. KESIMPULAN
1. Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang
paling kecil atau paling sederhana
2. Sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena
memiliki sel sehingga gerakan membrane sel terbatas.
3. Struktur sel hidup adalah ruang sel yang
berisi nucleus, sitoplasma dan antar selnya dibatasi oleh dinding sel
4.
Struktur
dasar sel hewan adalah tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas tetapi
memiliki vakuola.Sedangkan struktur dasar sel tumbuhan adalah sel yang memiliki
dinding sel, kloroplas, dan vakuola.
5.
Senyawa
penyusun dinding sel adalah terdiri atas selulosa, suatu polisakarida yang
terdiri atas polimer glukosa.
6. Sel bawang
merah mempunyai organel- organel sebagai berikut :
Ø
Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung sel.
Ø
Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak
paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Jaringan
Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi
khusus jaringan epidermis adalah sebagai pelindung
terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik, perubahan
suhu, dan hilangnya zat- zat makanan.
Ø
Nukleus, adalah inti sel yang berada di tengah- tengah
sel. Berfungsi untuk Mengendalikan proses berlangsungnya
metabolisme dalam sel, Menyimpan informasi genetik ( gen )dalam
bentuk DNA, Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen- gen harus
dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
Ø
Membran Inti yaitu membran luar (membran sitosolik)
dan membran dalam (membran nukleo-plasmik). Di antara kedua membran tersebut
terdapat ruangan antar membran (perinuklear space) selebar 10 - 15 nm.
Ø
Sklereid, merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati,
berbentuk bulat atau bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap
tekanan.
J. DAFTAR
PUSTKA