Tuesday, September 16, 2014

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

A.   TOPIK PRAKTIKUM                      
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
B.    TUJUAN PRAKTIKUM
1.      Untuk mengamati bentuk-bentuk sel mati dan bagian- bagian sel hidup pada tumbuhan    dan hewan.
2.      Untuk mengenali perbedaan antara sel tumbuhan dan  sel hewan.
3.      Dapat menerapkan penggunaan mikroskop dengan baik dan benar.

C.    WAKTU DAN TEMPAT
§  Waktu                   : 6.30 sampai 8.00 WIB
§  Tanggal                 : Kamis, 21 Agustus 2014
§  Tempat                  : laboratorium biologi SMAN 1 MADIUN

D.  TEORI DASAR
1.     Pengertian sel
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan di atur dalam suatu sel dan berlangsung didalamnya. Sel juga terbagi menjadi 2 yaitu: sel eukariota, dan sel prokariota. Sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular, sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling kerja sama dalam lingkup yang rapi.
Sel adalah unit organisasi terkecil yang mengatur kehidupan makhluk hidup. Sel berdiferensiasi membentuk jaringan.
2.     Bentuk – Bentuk Sel dan Fungsinya
Pada sel hewan bentuknya tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel , sehinga membrane sel dapat bergerak dengan bebas. Pada tumbuhan bentuknya tetap karenamemiliki dinding sel, sehingga gerakaan membrane sel terbatas. Sel bisa berbentuk batang (basil), bulat (coclus), oval dan spiral.
Sel berbentuk pipih contohnya sel epitel, berbentuk tabung contohnya sel penyangga pada daun, berbentuk bulat contohnya sel basil dan berbentuk oval serta spiral
3.     Bagian – Bagian Sel dan Fungsinya
Sel tersusun atas beberapa bagian :
a.    Membran plasma
Berfungsi untuk melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat-zatdan sebagai respirator dari rangsanganluar sel.
b.   Sitoplasma
Sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
c.    Nukleus
Sebagai pengendali kehidupan sel, pengatur pembelahan sel, pengatur warisan sifat dan pengatur pembelahan sel.
d.   Lisosom
Berfungsi mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel.
e.    Retikulum Endoplasma Halus
 Berfungsi mensitesis lemak, dan menetralisir racun.
f.     Kompleks Golgi
 Organel yang menampung dan mengolah protein.
g.    Mikrotobulus
 Mengatur dalam pergerakan kromosom saat sel membelah.
h.    Vakuola
 Tempat menyimpan cadangan makanan.
i.     Badan Golgi atau apparatus golgi
 Merupakan tempat situs respirasi selular.
j.     Kloroplas
 Tempat berlangsungnya fotosintesis. 

4.     Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan adalah ;

No.
Sel Tumbuhan
Sel Hewan
1.
Tidak ada sentriol
Terdapat sentriol
2.
Terdapat sitokenesis
Tidak ada pembentukan dinding sel
3.
Tidak ada pembatasan pertumbuhan
Terdapat batasan pertumbuhan
4.
Sel lebih besar
Sel lebih kecil
5.
Mempunyai sentrosom
Tidak mempunyai sentrosom dan sentriol
6.
Memiliki plastida
Tidak memiliki plastida
7.
Memiliki vakuola
Vakuola kecil
8.
Memiliki membrane sel
Tidak ada mebran sel
9.
Tidak memiliki lisosom
Memiliki lisosom













E.   ALAT DAN BAHAN
1.      Mikroskop
2.      Gelas preparat
3.      Gelas penutup
4.      Cutter/silet
5.      Pipet tetes
6.      Umbi lapis bawang merah
7.      Epitel rongga mulut
8.      Cotton bud
9.      Gabus batang singkong 
10.  Akuades
11.  Metilen blue
F.     CARA KERJA
1.     Mengamati sel tumbuhan
a)      Siapkan gelas preparat bersih
b)      Iris tipis lapisan selaput bagian dalam umbi lapis bawang merah
c)      Letakkan irisan umbi lapis bawang merah pada gelas preparat
d)     Tambahkan setetes akuades pada irisan umbi lapis bawang merah dan tutup menggunakan gelas penutup
e)      Amatilah preparat tersebut menggunakan mikroskop
f)       Foto hasil pengamatan menggunakan kamera.
2.     Mengamati sel epitel rongga mulut
a)      Siapkan gelas preparat bersih
b)      Kerok jaringan epitelium pada rongga mulut salah satu siswa sebagai sampel contoh
c)      Oleskan jaringan epitelium yang diperoleh pada gelas preparat
d)     Tetesi jaringan epitel pada gelas preparat dengan metilen blue
e)      Tutuplah menggunakan gelas penutup dan amati menggunakan mikroskop
f)       Foto hasil pengamatan menggunkan kamera.
3.      Mengamati sel gabus umbi singkong
a)      Irislah gabus kayu berkali-kali, dengan menggunakan silet yang tajam hingga di dapatkanirisan yang sangat tipis dan transparan
b)      Letakkan irisan gabus kay tersebut tersebut diatas kaca benda
c)       Tambahkan satu tetes air dan tutup dengan kaca penutup
d)     Amati preparat dibawah mikroskop dengan perbesaran lemah, kemudian pembesaran kuat
e)      Foto hasil pengamtan menggunakan kamera







G.   DATA HASIL PENGAMATAN
1.     Gambar sel gabus batang singkong


Inti sel
 

Dinding sel
 
10407153_768209219888496_6570796915877009478_n.jpg

Gambar hasil pengamtan




Gambar dari literature


          Keterangan                    :
          Sel gabus batang singkong memiliki bentuk segi enam beraturan, dan memiliki dinding sel sehingga memiliki bentuk yang tetap dan tidak berubah-ubah.
















2.      Gambar sel epidermis bawang merah



Inti sel
 

Dinding sel
 
10609720_768209133221838_7852849069150110044_n.jpg
Gambar hasil pengamatan

Gambar dari literature


3.      Gambar sel epitel rongga mulut


Membrane sel se
 

Inti sel
 
10485237_768209173221834_2246977889509793663_n.jpg]
Gambar hasil pengamatan


Gambar dari literature







H.   ANALISA ATAU PEMBAHASAN
1.     Sel bawang merah
Sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel. cairan yang ada di dalam sel epidermis bawang merah disebut  nukleoplasma. Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola. Bawang merah memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah berwarna merah muda, hal ini disebabkan karena bawang merah mengandung plastid yang menghasilkan kloroplas. Adapun epitel pada bawang merah mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah dan epitel mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan hidup
2.     Sel gabus batang singkong
Bentuk sel-sel  gabus  adalah segi delapan, tetapi ada juga yang bentuknya seperti segi lima atau segi enam. Sel  gabus  termasuk  sel  mati  karena sel gabus tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan tidak ada aktivitas yang terjadi. Pada sel mati hanya terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak berperan bagi kehidupan.
3.     Sel epitel rongga mulut
Dalam teori dikatakan bahwa epitel pada rongga mulut adalah epitel pipih berlapis banyak.Dalam pengamatan sel epitel rongga mulut ini banyak sekali hal-hal yang secara langsung dapat diketahui. Sel epitel rongga mulut terlihat mempunyai inti sama seperti sel bawang merah dan sel gabus yang telah diamati sebelumnya.
     Dalam pengamatan ini,didalam sel epitel rongga mulut tidak ditemukan vakuola,dinding sel dan plastida.hal itu yang menggolongkan sel epitel rongga mulut sebagai sel hewan. Perbedaan yang dijumpai sangat terlihat sekali.Selain tidak dijumpai vakuola,plastida dan dinding sel,dalam pengamatan ini batasan-batasan antara sel yang satu dengan sel yang lain juga kurang jelas atau nyata,hal ini disebabkan karena sel epitel tidak memiliki dinding sel yang berfungsi memberi bentuk yang tetap.
         Dalam pengamatan sel epitel rongga mulut hampir tidak dijumpainya ruangan antar sel. Hal ini terjadi karena sel-sel epitel terikat antara satu dengan yang lainnya.










I.       KESIMPULAN
1.      Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling sederhana
2.      Sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memiliki sel sehingga gerakan membrane sel terbatas.
3.      Struktur sel hidup adalah ruang sel yang berisi nucleus, sitoplasma dan antar selnya dibatasi oleh dinding sel
4.      Struktur dasar sel hewan adalah tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas tetapi memiliki vakuola.Sedangkan struktur dasar sel tumbuhan adalah sel yang memiliki dinding sel, kloroplas, dan vakuola.
5.      Senyawa penyusun dinding sel adalah terdiri atas selulosa, suatu polisakarida yang terdiri atas polimer glukosa.
6.       Sel bawang merah mempunyai organel- organel sebagai berikut :
Ø  Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung sel.
Ø  Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi khusus  jaringan  epidermis adalah sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat- zat makanan.
Ø  Nukleus, adalah inti sel yang berada di tengah- tengah sel. Berfungsi untuk Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel, Menyimpan informasi genetik ( gen )dalam bentuk DNA, Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen- gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
Ø  Membran Inti  yaitu membran luar (membran sitosolik) dan membran dalam (membran nukleo-plasmik). Di antara kedua membran tersebut terdapat ruangan antar membran (perinuklear space) selebar 10 - 15 nm.
Ø  Sklereid, merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat atau bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan.








J.      DAFTAR PUSTKA




SURAT LAMARAN PEKERJAAN

                                                                                                      Semarang, 29 Agustus 2017 Kepad...